Latest News

Monday, October 21, 2013

Tips Terbaik Budidaya Buah Kiwi

Buah Kiwi adalah sejenis buah beri dengan kelompok kultivar dari kayu pohon anggur (Actinidia deliciosa) dan (hibrida) antara ini dan spesies pada genus (Actinidia). Actinidia tersebut asli berasal dari (Shaanxi, Cina). Buah kiwi yang normal berbentuk Oval, Kira-kira sebesar telur ayam (5 - 8 cm / 2 - 3 in dan diameter 4.5 - 5.5 cm 1 3/4  - 2). Buah kiwi tersebut kaya akan serat, Kulitnya berwarna hijau kecoklatan dan daging buah berwarna hijau terang atau ke emasan dengan biji kecil, hitam, Dan dapat di makan. Tekstur buah kiwi ini sangat halus dan rasanya yang Unik. Pada saat ini buah kiwi telah di tanam di berbagai Daerah dan di negara. Buah kiwi tersebut pada awalnya bernama (Gosberi Cina). Dan buah ini di namai kembali dengan alasan ekspor marketing pada tahun (1950-an), Dan menjadi melonette.

 Tips Terbik Budidaya Buah Kiwi

 
Buah kiwi telah di kenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, Buah kiwi tersebut telah terbukti memiliki kandungan vitamin dan juga Nutrisi-nutrisi yang sangat penting untuk tubuh manusia, Sehingga dapat meningkatkan menjaga/kesehatan jika di komsumsi secara rutin. Dengan manfaat buah kiwi tersebut buah kiwi sangat banyak di minati oleh para konsumen, Dan hal ini juga kesempatan untuk usaha budidaya yang bagus jika kita serius menekuni Membudidayakan buah kiwi tersebut.

 
Berladang dan bercocok (Berkebun) tanam adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan menghasilkan, Terlebih lagi apabila didukung oleh keadaan iklim dan tanah yang mendukung seperti tanah kita di Indonesia, Mak tajk asing lagi apabila sektor pertanian merupakan salah satu lahan bisnis yang menjanjikan di Negara kita Indonesia ini. Salah satu hasil dari sektor pertanian atau perkebunan (Budidaya) yang memiliki prospek yang sangat bagus yaitu adalah buah kiwi. Pada saat ini kita akan membahas artikel tentang Tips terbik budidaya buah kiwi.

Sebagai berikut di bawah ini Tips terbaik budidaya buah kiwi.

1. Proses Penyiapan Lahan : Kiwi dapat tumbuh dengan cukup subur di wilayah tropis, Seperti di negara Indonesia. Penyiapan lahan dapat kita mulai dengan membersihkan lahan dari Tanaman-tanaman liar, setelah lahan bersih langkah selanjutnya yaitu dengan menggemburkan bagian-bagin lahan yang akan di tanami. Setelah tanah di gemburkan tanah telah bisa kita pupuk dengan pupuk kandang secukupnya. Dan kita juga bisa mengatur tingkat kesamaan tanah dengan cara mengapur tanah dengan (Dolomite).

Kemudian pada Bagian-bagian tanah yang telah di gemburkan di buat lubang tanam dengan jarak kurang lebih (2 meter x 2 meter). Dan proses pembajakan, pemberian pupuk, pengapuran dan pembuatan Lubang-lubang tanam sebaiknya telah selesai di kerjakan 2 minggu sebelum penanaman bibit buah kiwi di lakukan. Sembari menggarap lahan, kita juga bisa memulai proses pembenihan sehingga ketika benih telah siap tanam, Dan lahan juga telah siap untuk di gunakan dan di tanami.

2. Proses Pembenihan : Pembenihan atau pembibitan buah kiwi dapat di lakukan dengaan cara menyemaikan Biji-biji kiwi. Untuk membantu mempercepat proses penyemaian, Biji-biji buah kiwi di rendam terlebih dahulu dengan air hangat, Kemudian di keringkan. Jika telh kering biji tersebut, di simpan dan di bungkus dengan Tissu maupun kapas selama 1 malam. Setelah itu di keluarkan biji-biji tersebut telah bisa di semai.

Media yng baik untuk penyemain adalah tanah humus, Caranya kita sebarkan biji-biji tersebut secara merata diatas tanah dan dimkan selama sepeluh hari (Hingga kecambah dan daun telah mulai tumbuh). Perlu di ingat juga bahwa selama proses penyemaian sebaiknya biji tersebut diberikan naungan untuk menghindari sinar matahari langsung.

3. Proses Penanaman : Setelah biji buah kiwi telah mempunyai daun, kita bisa memindahkanya kedalam Pot, Sampai cukup besar untuk di tanam diatas lahan. Cara menanam benih-benih tersebut yakni tinggal di masukkan saja pada bagian pangkal batangnya kedalam Lubang-lubang tanam yang telah siap di tanam. Kemudian seperti cara tanm pohon pada umumnya, Kita timbun dengan tanah dan timbunan tersebut sedikit kita tinggikan supaya tidak tergenang air pada pada musim hujan.

4. Proses Pemeliharaan : Perlu juga di ketahui bahwa struktur tanah yang diperlukan untuk menanam pohon kiwi haruslah kuat, Karena tanah akan menahan beban pohon kiwi yang sangat berat ketika Pohon-pohon kiwi tersebut telah berbuah. Cara merawat pohon kiwi supaya tumbuh subur yakni dengan mengairi secara teratur, Dan memupuk tanah secara berkala, Lalu membabat rumput liar, Juga mengendalikan hama pohon dengan penyemprotan. Selain dari itu perlu juga memelihara bunga dan membantu proses penyerbukan dengan kuas yang halus supaya buahnya lebih banyak dan subur.

Sekian terimakasih karena anda telah menyimak dan membaca artikel Tips Terbik Budidaya Buah Kiwi Tersebut, semoga banyak manfaatnya untuk anda tentunya pengunjung saya http://irianjayasehat.blogspot.com/2013/10/tips-terbik-budidaya-buah-kiwi.html

No comments:

Post a Comment

Tags

Kesehatan (237) Tips (146) Alam Nusantara (31) Obat Herbal (29) Kecantikan (19) Manfaat (18) Anti Kanker (7) Diabetes (6) Obat Diabetes (5) Bisul (4) Rematik (4) Asam Urat (3) Bawang Putih (3) Cengkeh (3) Darah Tinggi (3) Daun Sirsak (3) Jahe (3) Kanker (3) Kayu Manis (3) Masuk Angin (3) Obat Jerawat (3) Sakit Gigi (3) Sakit Tenggorokan (3) Stroke (3) Tips / Cara Mudah (3) Akar Pepaya (2) Ambeien (2) Batuk Pilek (2) Ciplukan (2) Demam (2) Garam Dapur (2) Infeksi Kulit (2) Influenza (2) Jeruk (2) Jeruk Nipis (2) Kemoterapi (2) Kolestrol (2) Kulit Manggis (2) Mimisan (2) Sakit Perut (2) Sambiloto (2) Sesak Nafas (2) Tanaman (2) Tempuyung (2) Tulang Kropos (2) Tumor (2) Vitamin (2) Air Lemon (1) Akar Daruju (1) Alkohol (1) Alpukat (1) Ampas (1) Anak Kembar (1) Android (1) Anti Oksidan (1) Batu Empedu (1) Batu Ginjal (1) Bawang Merah (1) Belalai Gajah (1) Bercocok Tanam (1) Buah Pir (1) Buah Pisang (1) Bunga Sepatu (1) Cuka Apel (1) Datang Bulan (1) Daun Bambu (1) Daun Bayam (1) Daun Cabe (1) Daun Dewa (1) Daun Kaktus (1) Daun Mint (1) Daun Pegagan (1) Daun Pisang (1) Daun Salam (1) Daun Sirih (1) Demam Berdarah (1) Diare (1) Ekor Naga (1) Flek Hitam (1) Gelandangan (1) Getah Bening (1) Gondok (1) Gula (1) Header (1) Jambu Mete (1) Kacang Tanah (1) Kalsium (1) Kelapa (1) Kentang (1) Kerja Sama (1) Keseleo (1) Kiwi (1) Kulit Petai (1) Kumis Kucing (1) Lemak Perut (1) Lengkuas (1) Lidah Buaya (1) Luka (1) Manfaat Bawang (1) Masalah Kerongkongan (1) Mata Minus (1) Memar (1) Memori Card (1) Mentimun (1) Merica (1) Mie Palsu (1) Obat Ajaib (1) Obat Kimia (1) Obat Wasir (1) Paru Basah (1) Paru Bash (1) Penghilang Stress (1) Penyakit Kanker (1) Penyakit Kuning (1) Pepaya (1) Pertanian (1) Perut Kembung (1) Pisang (1) Putih Telur (1) Rabun Senja (1) Resep Kembar (1) Sakit Ginjal (1) Sakit Kepala (1) Sariawan (1) Selai Kacang (1) Singkong (1) Stretch Mark (1) Strobery (1) Tebu (1) Tekanan Darah (1) Tenggorokan (1) Tersangkut Tulang Ikan (1) Tolong Menolong (1) Tulang Patah (1)